Blog

Minggu, 13 Juni 2021 18:08 WIB


Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan kepadanya." (H.R. Muslim).Dr. H. Abdul Majid Khon dalam bukunya Hadis Tarbawi Hadis-Hadis Pendidikan, menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. memberikan pelajaran tentang perlunya manusia mencari amal yang berkualitas, kekal, dan bermanfaat baik selama di dunia maupun setelah meninggal dunia. Kualitas amal itu tidak terputus pahalanya sekalipun dia telah meninggal dunia, selama amalnya masih dimanfaatkan oleh manusia. 

Jika manusia telah meninggal dunia terputuslah amalnya. Karena tidak bisa bekerja, tidak bisa beramal, tidak bisa berkarya, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Jika pekerjaannya terputus konsekuensinya upahnya terputus, dan honor pun juga terputus. Kecuali anak adam itu memiliki tiga perkara yang tidak terputus baik pekerjaannya maupun upah atau pahalanya, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh.
1. Sedekah jariyah Artinya sedekah yang mengalir. Yakni pahalanya mengalir terus sekalipun yang bersangkutan telah meninggal.Dia mencontohkan pahala yang mengalir seperti amal wakaf yakni sedekah sesuatu benda yang bermanfaat karena Allah. Benda itu bersifat tetap tidak habis dan tidak berkurang sekalipun dimanfaatkan berkali-kali. Misalnya bersedekah sajadah, karpet, bahan bangunan untuk masjid, musala, madrasah dan pesantren.Berbeda dengan sedekah makanan dan minuman yang sekali dimanfaatkan menjadi habis. Sedekah jariyah atau wakaf seperti di atas sekalipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia pahalanya tetap mengalir kepadanya selama benda-benda tersebut masih dapat dimanfaatkan manusia.
2. Ilmu yang bermanfaat Yang dimaksud ilmu yang bermanfaat adalah ilmu itu diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Seseorang yang mengajarkan ilmu kepada orang lain kemudian diamalkan atau diajarkan lagi kepada orang lain maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya atau yang mengajarkannya sekalipun dia telah meninggal dunia.Menurut Abdul Al-Subkiy pernah mengatakan bahwa, buku karya lebih bermanfaat karena lebih kuat dan lebih tahan lama sepanjang masa. Sungguh besar pahala seorang yang mempunyai ilmu yang diajarkan kepada orang lain seperti pengajian Islam pertama yakni Rasulullah Saw.Yang menerangkan mengenai ilmu pengetahuan yang bermanfaat ialah segala ilmu yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain dan dapat menambah ketakwaan mereka kepada Allah Swt. Selama ilmu itu masih dipelajari, selama itu pulalah orang yang mengajarkannya pada peringkat permulaan itu akan mendapat pahala yang akan secara terus-menerus dimasukkan ke dalam catatan amal kebaikannya.Contoh lainnya jika seseorang yang mengarang kitab untuk rujukan banyak orang, selama kitabnya bisa memberikan manfaat kepada orang lain, Allah akan mengaruniakan ganjaran dan pahala
3. Anak saleh dan salehah Anak saleh dan salehah yakni anak yang baik. Menurut Ibn Hajar Al Makki maksud saleh di sini adalah anak yang beriman kepada Allah. Anak saleh yang mau mendoakan kepada orang tuanya. Di antara tanda kesalehan anak adalah mau mendoakan kepada orang tua
sumber :
https://www.rumahzakat.org/id/3-amal-jariah-yang-pahalanya-terus-mengalir

Terbaru