Sejarah
TRAH AMAT ILYAS MAGETAN
Silaturahim
menyambung persaudaraan sangat dianjurkan dalam Islam terlebih hubungan
persaudaraan anatar keluarga sedarah / senasab dimana selain akan memberikan
manfaat di dunia juga akan meraih pahala kelak di akhirat. Tidak bisa dipungkiri
dan dihindari bahwa antara yang satu dengan yang lain terpisah baik jarak
maupun waktu dan dengan kesibukan masing masing bisa jadi akan terlupa bahkan melupakan satu dengan yang lainnya
dan begitupun pula bisa terjadi pada Trah Keluarga Besar Amat Ilyas Magetan.
Generasi Trah
Keluarga besar Amat Ilyas dari awal
higga saat dicetaknya buku ini Tahun 2024 sudah memiliki 5 Generasi Garis
Keturunan yaitu generasi ke-1/ ANAK, generasi k2-2/CUCU, generasi ke-3/CICIT, generasi
ke-4/CANGGAH dan generasi ke-5/ WARENG dengan Jumlah jiwa yang selalu berubah
dan tersebar di berbagai kota atau daerah.
Untuk itu beberapa sesepuh kita diantaranya Ibu Hj.
Suprapti (Jakarta), BP. Iskurbanto (Jakarta) , Alm. Bp. H. Mujiman (Ngawi), Alm. Bp. H. Abdullah Said (Solo) berinisiatif
membuat wadah atau media silaturahim Trah Keluarga Besar Amat Ilyas dengan
mengadakan Syawalan/ Halal Bihalal secara periodik 2 atau 3 tahun sekali
sekaligus menyusun dan mencetak buku silsilah keluarga Besar Trah Amat Ilyas.
Halal Bihalal Trah
Keluarga Besar Amat Ilyas akhirnya terlaksana secara periodik dari urutan ke-1
dan seterusnya berturut turut sebagai berikut :
1.
Tahun 2000 bertempat Di Masjid Jenggrik Magetan dengan Tuan Rumah BP. H.
Margono mewakili Trah Mbah Saidjah PLUS
Cetak Buku Kelurga.
2.
Tahun 2002 bertempat di Ngawi
tahun 2002 dengan Tuan Rumah Keluarga
Bp. H. Mujiman mewakili Trah Mbah Mujinah PLUS Cetak Buku Keluarga.
3.
Tahun 2005 bertempat di Magetan Tuan Rumah Keluarga Bp. H. Moeljono
mewakili Trah Mbah Sapurah PLUS Cetak
Buku Keluarga.
4.
Tahun 2008, disusul
pertemuan ke -4 di Magetan Tuan Rumah Keluarga Imam Iskurbanto
mewakili Trah Mbah Imam Saleh PLUS Cetak Buku Kelurga.
5.
Tahun 2011 bertempat di Sarangan pertemuan ke
-5 Tuan Rumah Bp. H. Maryono mewakili Trah Mbah Sadirah PLUS Cetak Buku
Kelurga.
6.
Tahun 2014 bertempat di Magetan dengan Tuan Rumah Bp. M Isnaini
Subagyo mewakili Trah Mbah Sugiyah TIDAK Cetak Buku Keluarga.
7.
Tahun 2017 bertempat di Solo dengan Tuan Rumah Ibu Endang Tri
Widyastuti mewakili Trah Mbah Rachmad PLUS Cetak Buku
8.
Tahun 2021 Halal Bihalal ZOOM MEETING Karena Terjadi Covid dengan
Host dari Solo.
9.
Tahun 2022 bertempat di Magetan Tuan Rumah Ibu Sundaryatin mewakili
Trah Mbah Sadirah TIDAK Cetak Buku Keluarga dilakukan secara HYBRID yaitu luring
(tatap muka) dan daring (online).
Pada Halal Bihalal
Tahun 2000 sampai Tahun 2017 yang menjadi panitia atau tuan rumah 1/satu TRAH
saja ( generas ke- 1), yang selanjutnya
di Tahun 2022 yang menjadi panitia atau tuan rumah berkelompok yang terdiri
dari 3 TRAH yaitu Trah Mbah Sapurah+Trah Mbah Sadirah+ Trah Mbah Sugiyah.
Selanjutnya Halal
Bihalal Ke-10 Tahun 2024 di Magetan yang menjadi panitia atau tuan rumah
berkelompok terdiri dari 4 TRAH yaitu Trah Mbah Saidjah+ Mbah Mujinah+ Mbah
Imam Saleh + Mbah Rachmad. Demikian seterusnya untuk pembagian kelompok tuan
rumah untuk pelaksanaan halal bihalal berikutnya sebelum adanya usul perubahan.
Diantara agenda yang
selalu disetting ditata pada halal biahalal
adalah tempat duduk berkelompok
sesama anggota trah nya masing masing
termasuk dalam hal foto keluaraga, namun untuk Halal Bihalal 1445 H/ 2024
tempat duduk akan dikelompokkan sesuai atau sesama generasi bukan sesama trah
yang diharapkan bisa lebih mengenal dekat antar trah.
Pada Halal Bihalal
ke-10 ini kembali di cetak buku keluarga
dan membenahi sekaligus menyempurnakan website amat ilyas yang dengan website
tersebut kita bisa melihat secara online
update data Trah Keluarga Besar Amat Ilyas.
Sekilas dalam hal
pendanaan kegiatan halal bihalal pada awalnya selain sekedar iuran sebagian besar biaya diambil dari kas kumpulan keluarga
yang berada di Jakarta dan apabila ada sisa masuk ke kas Trah .
Tahun 2022 di
sepakati adanya iuran bulanan tiap KK (yang sudah berkeluarga) sebesar Rp.
5000,- per bulan dimana dana / iuran tersebut selain untuk biaya
pelaksanaan Halal Bihalal/ syawalan juga
sebagai sekedar tali asih bila ada anggota trah yang meninggal.
Demikian uraian
singkat halal bihalal dan sejarah trah keluarga besar mbah Amat Ilyas, yang
selanjutnya diharapkan silaturahim dan tali persaudaraan trah keluarga besar
Amat Ilyas semakin erat tidak terputus karena
terpisah jarak dan waktu juga kesibukan. Semoga Allah memberikan keberkahan dan kemudahan setiap usaha kita.
Aamiin…